Kita adalah kesaksian dari pemikiran kita. Artinya, seseorang yang memancarkan aura positif akan menarik hal-hal yang baik, begitu pula sebaliknya. Contoh praktisnya adalah ketika suasana hati kita sedang baik, lingkungan sekitar tampak jauh lebih indah dan kita jarang melihat kesalahan, jika ada.
Secara alami kita menyimpan emosi kita dalam tubuh fisik. Emosi positif yang tersimpan cenderung menciptakan energi, yang kemudian akan meningkatkan antusiasme kita untuk melakukan aktivitas dengan semangat. Sebaliknya Emosi negatif yang tersimpan menciptakan hambatan, yang kemudian akan mengurangi semangat sehingga terkadang membuat kita cepat lelah dan sedih. Level kekurangan semangat ini dapat bervariasi tergantung oleh intensitas dan jumlah emosi negatif yang tersimpan. Umumnya pada kondisi seperti ini yang membuat orang menjauh dari kita. Begitu juga berlaku sebaliknya.
Pada hari dimana kita dipenuhi dengan hal-hal negatif karena suatu alasan, seluruh dunia sepertinya menentang kita. Sebaliknya jika kita dipenuh dengan hal-hal menyenangkan, membuat kita merasa beruntung. Ini yang biasa disebut Hukum Ketertarikan (Law of Attraction). Oleh karena itu sebisa mungkin usahakan dan hindari orang-orang yang negatif dan kelilingi diri kita dengan orang yang positif.
Salah satu indikator penting berapa jumlah aura pribadi yang kita pantulkan, adalah total energi fisik, mental, dan spiritual, yang juga menentukan kualitas pikiran dan tindakan yang kita lakukan. Jadi sadarlah sikap kita serta emosi baik positif atau negatif yang tersimpanlah yang mempengaruhi apa yang akan terjadi dengan hari kita.
Sunday, October 01, 2023
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment