Sunday, October 08, 2023

Self-Talk Negatif.

Self-talk adalah cara kamu berbicara kepada diri sendiri, atau suara hati. Kamu mungkin tidak sadar bahwa sedang melakukannya, tetapi hampir pasti menyadarinya. Suara hati ini menggabungkan pikiran sadar dengan keyakinan dan bias yang tertanam untuk menciptakan monolog internal sepanjang hari.

Self-talk itu penting karena berdampak besar pada perasaan dan tindakan. Hal ini bisa bersifat suportif dan bermanfaat, memotivasi, atau bisa juga negatif, merusak kepercayaan diri.

Self-tak negatif adalah ketika suara hati kamu terlalu negatif, lebih terdengar seperti kritik batin. Ia pesimis dan berfokus pada hal buruk. Ini mengikis kepercayaan diri dan menghentikan kamu mencapai potensi yang ada. Ini bisa membuat kamu merasa seperti akan gagal sebelum memulai.

Ini bisa terdengar seperti “Saya tidak akan pernah bisa melakukan ini”, “Saya tidak pandai dalam hal ini”, atau “Saya sudah mencoba segalanya – tidak ada yang berhasil”.

Pembicaraan diri sendiri yang negatif bisa berulang-ulang dan sering kali tidak mencerminkan kenyataan. Hal ini dapat menyebabkan perenungan, yang berulang-ulang disertai pikiran negatif yang mengganggu.

Self-Talk Negatif dapat mempengaruhi kesehatan mental serta hubungan kamu dengan orang lain.

Jika kamu kebanyakan berpikir negatif tentang diri sendiri, kamu akan merasa tidak layak. Hal ini dapat menyeret kamu ke bawah atau jika kamu sedang terpuruk, akan sulit untuk bangkit kembali. Self-talk negatif sering kali dialami oleh orang yang mengalami depresi atau kecemasan. Obrolan negatif yang terus-menerus bisa sangat membebani dan sulit dihilangkan.

Tips untuk berhenti ber-Self-Talk Negatif
  • Sadar terhadap persepsi kamu terhadap diri sendiri. Tanya pada diri sendiri, apakah kamu suka berbicara negatif kepada orang lain?
  • Tantang pemikiran kamu. Tanya pada diri, apakah ini benar? (Sering kali tidak). Apakah ada penjelasan yang lebih logis dalam melihat situasi ini? Ingat apa yang kamu takutkan seringkali tidak terjadi.
  • Tempatkan pemikiranmu dalam Perspektif yang tepat. Coba melihat dari sisi atau perspektif orang lain. Tanyakan apakah ini menjadi masalah di masa depan?
  • Gantikan pikiran negatif dengan pikiran yang netral atau positif. Tanyakan pada diri Anda - pemikiran apa yang lebih bermanfaat?
Mungkin perlu waktu untuk menyadari pemikiran ini, karena hal ini mungkin sudah lama bersama denganmu, dan juga butuh tiga bulan untuk mengubah kebiasaan lama. Namun semua perubahan sangat mungkin dilakukan jika kamu melatih diri untuk mengganti pikiran yang tidak sehat dengan yang positif. Practice makes it easier!

PS: The picture was taken when I visited Art Moment Event at Sheraton Hotels & Resorts, Gandaria City, Jakarta, 18 Agustus 2023 - Menangis Mata Air.

No comments: