Saturday, July 01, 2023

Lingkungan menentukan Perilaku?

Dalam suatu eksperimen yang dilakukan oleh seorang psikolog Solomon Asch, menemukan bahwa manusia memiliki kecenderungan perilaku normal kelompok sering kali mengalahkan perilaku orang yang diinginkan oleh perorangan.

Eksperimen dimulai dengan memasukan Subjek dalam sebuah ruangan bersama dengan sekolompok orang yang tidak dikenalnya. Tanpa sepengetahuan Subjek, partisipan lain adalah aktor-aktor yang sengaja dihadirkan oleh peneliti dan diminta memberikan jawabah yang telah disiapkan untuk pertanyaan tersebut.

Kelompok itu diminta melihat kartu dengan sebuah garis, lalu kartu kedua yang berisi beberapa garis. Tiap orang diminta memilih garis pada kartu kedua yang memiliki panjang sama dengan garis pada kartu pertama.

Gambar dibawah inilah dua kartu yang digunakan oleh Solomon Asch dalam eksperimen konformitas sosialnya. Panjang garis pada kartu sebelah kiri jelas terlihat sama panjangnya dengan garis C, tapi ketika kelompok aktor di ruangan itu mengatakan panjangnya berbeda, subjek penelitian sering kali berubah pikiran dan menyesuaikan dengan anggota lain ketimbang mempercayai pengamatannya sendiri.

Perilaku normal kelompok sering kali mengalahkan perilaku yang diinginkan perorangan. Pikiran manusia tahu bagaimana harus menyesuaikan diri dengan orang lain. kita dibuat ingin sejalan dengan kebanyakan orang lain.

Oleh karena itu kita sering melihat betapa besarnya pengaruh lingkungan pertemanan dengan pengembangan diri seseorang. Oleh karena itu, mau jadi sukses bergaullah dengan orang yang lebih sukses dari kita sehingga kita bisa mempelajari pandangan mereka dan ikut juga melakukan kebiasaan yang membawa mereka menjadi sukses. Begitu juga sebaliknya.

Jadi bijaklah dalam memilih komunitas Anda.

PS: Disadur dan diterjemahkan dari buku Atomic Habits - James Clear.

No comments: