Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah refleksi yang dimulai dengan sebuah pertanyaan: Kapan seekor burung bisa lebih besar dari gunung?
Kata pertama yang muncul di benak saya adalah "mustahil", jenis burung apa pun tidak akan pernah lebih besar dari pada sebuah gunung.
Kemudian saya meneruskan membaca artikel tersebut dan jawabannya adalah : Ketika burung lebih dekat kepada orang yang memandangnya, daripada gunung.
Hmm, jawabannya benar sekali. Saya tidak pernah memikirkan hal ini sebelumnya. Itu juga cara kita melihat masalah kita.
Terkadang kita merasa masalah kita lebih besar dari apapun bahkan lebih besar dari Sang Pencipta. Karena kita lebih dekat dengan masalah daripada Sang Pencipta.
Pada saat-saat seperti itu, Sang Pencipta tampak sejauh gunung yang jauh, dan kita menganggap Dia kecil dan tidak terjangkau.
Sesungguhnya Dia selalu ada dan memberi kita kekuatan untuk menghadapi pergumulan kita, sebagaimana Dia berjanji untuk "memberi kekuatan kepada orang yang lelah, dan orang muda tersandung dan jatuh" (Yesaya 40:29).
Sama seperti seekor burung tidak akan pernah lebih besar dari pada gunung, tidak ada masalah yang lebih besar dari Tuhan. Inti permasalahannya adalah mengubah perspektif kita.
Tuesday, June 28, 2022
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment