Seorang astronot mengungkapkan sebuah kesadaran yang mendalam setelah melihat Bumi dari Luar Angkasa. Ron Garan, mantan astronot NASA, menghabiskan 178 hari di luar angkasa dan menempuh jarak lebih dari 71 juta mil dalam 2.842 orbit dalam kariernya.
Saat ia merenungkan pengalamannya, ia menyatakan bahwa manusia "Hidup dalam Kebohongan". Pernyataan Garan ini lebih meyakinkan daripada teori apa pun.
Dalam sebuah wawancara, ia membahas momen ketika ia menyadari bahwa masyarakat telah melakukan kesalahan dalam segala hal. Apa yang dialami Garan ini disebut dengan "Overview Effect", yang umumnya terjadi pada banyak Astronot saat pengalaman mereka melihat Bumi dari Luar Angkasa.
Majalah BBC Sky at Night mengatakan hal itu dapat mengakibatkan astronot mengalami "kebangkitan spiritual" atau memperdalam hubungan mereka dengan planet kita, Hal yang sama terjadi dengan Edgar Mitchell dari Apollo 14 menggambarkannya sebagai "Ledakan kesadaran".
Bagi mereka yang cukup beruntung untuk melihat Bumi dari sudut pandang yang unik, hal itu dapat memicu beberapa emosi yang tak terduga dan luar biasa. Garan berkata ketika dia melihat ke luar jendela, dia sampai pada kesimpulan yang begitu menyadarkan.
"Saya melihat kilatan badai petir seperti parasut, melihat tirai aurora yang menari-nari begitu dekat seolah-olah kita dapat meraih dan menyentuhnya, Saya melihat ketipisan atmosfer planet kita yang luar biasa".
Dia menambahkan: "Pada saat itu, saya dihantam oleh kesadaran mendalam bahwa lapisan setipis kertas itu yang menjaga setiap makhluk hidup di planet kita tetap hidup."
Garan berkata dia tidak melihat ekonomi, sebaliknya, dia melihat "biosfer berwarna-warni yang penuh dengan kehidupan," melanjutkan: "Tetapi karena sistem buatan manusia memperlakukan segalanya, termasuk sistem pendukung kehidupan di planet kita, sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh ekonomi global, jelas dari sudut pandang luar angkasa bahwa kita menjalani kebohongan".
Garan menjelaskan bagaimana pengalamannya itu "membuatnya terkesima". Ia menambahkan: "Hal lain yang saya rasakan, dan saya tidak dapat menjelaskannya, adalah bahwa terpisah sepenuhnya dari Bumi juga membuat saya merasa sangat terhubung dengan semua orang di planet ini. Itu adalah rasa keakraban yang luar biasa." (Kita adalah Warga Negara Bumi).
Pengamatan Garan menggarisbawahi sebuah pesan penting: "Kita perlu mengubah prioritas kita".
Saat saya membaca Artikel ini juga menyadarkan saya, di awal tahun ini biasanya kita akan menyusun segala Target, Rencana dan Strategi untuk Menjalani 2024, supaya benar-benar memprioritaskan pada hal yang essential, Holistic Target, sehingga Tercapai Tujuan yang bisa membuat kita sendiri merasa seimbang secara fisik, emosi, intelektual, spiritual, sosial dan ekonomi, dan juga bermanfaat bagi komunitas dan lingkungan sekitar kita.
Selamat Menjalani Tahun Baru dengan Penuh Pengharapan!
Source : IGV Official
Wednesday, January 01, 2025
Subscribe to:
Posts (Atom)