Monday, December 30, 2024

Pesan Tutup Tahun 2024.

Untuk menutup Tahun 2024 - saya hanya ingin membagikan satu cerita:

Pada usia 40 tahun, Franz Kafka (1883-1924), seorang penulis berkebangsaan Ceko, yang tidak pernah menikah dan tidak memiliki anak, sedang berjalan-jalan di sebuah taman di Berlin ketika ia bertemu dengan seorang gadis yang sedang menangis karena kehilangan boneka kesayangannya.

Gadis itu dan Kafka mencari boneka itu namun tidak berhasil. Kafka menyuruh gadis itu untuk menemuinya di sana keesokan harinya, dan mereka akan kembali untuk mencarinya.

Keesokan harinya, ketika mereka belum menemukan boneka itu, Kafka memberikan gadis itu sepucuk surat yang "ditulis" oleh boneka itu yang berbunyi, "Tolong jangan menangis. Aku sedang melakukan perjalanan untuk melihat dunia. Aku akan menulis kepadamu tentang petualanganku."

Maka dimulailah sebuah cerita yang berlanjut hingga akhir hayat Kafka. Selama pertemuan mereka, Kafka membaca surat-surat boneka itu dengan hati-hati yang ditulis dengan petualangan dan percakapan yang menurut gadis itu menggemaskan.

Akhirnya, Kafka membawa kembali boneka itu (ia membeli boneka baru) kembali ke Berlin. "Itu sama sekali tidak mirip bonekaku", kata gadis itu. Kafka memberinya surat lain yang di dalamnya boneka itu menulis: "Perjalananku telah mengubahku." Gadis kecil itu memeluk boneka baru itu dan membawa boneka itu bersamanya ke rumahnya.

Setahun kemudian Kafka meninggal...

Bertahun-tahun kemudian, gadis yang sekarang sudah dewasa itu menemukan sebuah surat di dalam boneka itu. Dalam surat kecil yang ditandatangani oleh Kafka itu tertulis:

"Segala sesuatu yang kamu cintai mungkin akan hilang, tetapi pada akhirnya, cinta akan kembali dengan cara lain". Mungkin kita telah banyak kehilangan dan kekecewaan di Tahun 2024 yang segera berlalu. Terimalah perubahan. Itu tidak dapat dihindari untuk pertumbuhan. Bersama-sama kita dapat mengubah rasa sakit menjadi keajaiban dan cinta Tetapi harus secara sadar untuk menciptakan hubungan itu.

Selamat Menyambut Tahun Baru yang Penuh Pengharapan.

No comments: