Monday, December 23, 2024

Apa yang lebih penting dari mencapai Target?

Di sela-sela menjelang akhir tahun, pasti sudah mengira-ngira apakah mencapai apa yang ditargetkan di awal tahun, atau harus berusaha lebih baik di tahun depan?

Terlepas dari mencapai target atau tidak, ada hal yang lebih penting. Untuk mengilustrasikannya, simak cerita singkat berikut:

Pohon Ek tua berdiri tegak di atas kota kecil itu, cabang-cabangnya yang berbonggol menjulang ke langit seperti tangan yang lapuk. Di bawah naungannya, seorang anak laki-laki bernama Ethan duduk, alisnya berkerut penuh konsentrasi saat ia dengan cermat mengukir burung kayu. Ia bertekad untuk memenangkan kompetisi ukiran kayu tahunan kota itu, sebuah mimpi yang telah ia pelihara sejak kecil.

Ethan mencurahkan seluruh jiwanya ke dalam proyek itu, menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk mengasah keterampilannya. Ia menghadapi banyak tantangan: kayunya pecah, pahatnya tergelincir, dan keraguan terus menyerang bahwa ia tidak cukup berbakat. Namun, dalam setiap kemunduran, Ethan belajar dan bertumbuh. Ia menemukan kesabaran, ketahanan, dan apresiasi baru terhadap keindahan kayu yang rumit.

Hari kompetisi akhirnya tiba. Ethan, tangannya sedikit gemetar, mempersembahkan burungnya. Burung itu tidak sempurna; ketidaksempurnaan kecil merusak salah satu sayapnya. Namun saat ia menjelaskan tantangan yang telah ia atasi dan pelajaran yang telah ia pelajari, keheningan menyelimuti kerumunan.

Para juri berunding, dan ketika mereka mengumumkan pemenangnya, bukan Ethan. Kekecewaan menyelimuti dirinya, tetapi kemudian dia melihat-lihat karya lainnya. Karya-karyanya indah, masing-masing merupakan bukti dedikasi dan keterampilan penciptanya.

Saat penduduk kota berbaur, seorang wanita tua yang bijak mendekati Ethan. "Burungmu sangat indah," katanya, matanya berbinar. "Tetapi yang lebih penting, lihatlah dirimu yang sekarang."

Ethan menatap tangannya yang kapalan, garis-garisnya terukir dengan kenangan akan latihan berjam-jam yang tak terhitung jumlahnya. Dia memikirkan kesabaran yang telah dia kembangkan, ketahanan yang telah dia bangun, dan penghargaan atas proses yang telah dia peroleh. Dia menyadari bahwa perjalanan itu, dengan segala perjuangan dan kemenangannya, telah mengubahnya lebih dari hadiah apa pun.

Sejak hari itu, Ethan terus mengukir, bukan untuk kompetisi atau penghargaan, tetapi untuk kegembiraan berkreasi dan kepuasan menjadi versi dirinya yang lebih baik, satu detail rumit pada satu waktu.

"What you get by achieving your goals is not as important as by what you have become by achieving your goals". -- Zig ziglar

No comments: