Pernahkah Anda pernah berpikir apa yang menyebabkan suatu pertengkaran? Umumnya pertengkaran itu disebabkan oleh hal-hal sepele.
Contoh: Budi pulang kerja dengan rasa lelah dan gelisah. Makan malam yang disajikan istri dirasakan kurang memuaskan lalu mengeluh. Sang istri pada hari yang sama juga mengalami kelelahan mengurus rumah, dan menjawab,"Apa yang kamu harapkan dengan budget dapur segitu?" atau "Mungkin makanannya akan lebih enak jika ada peralatan dapur yang lebih baik".
Tapi itu membuat Budi merasa kesal dan terhina, dan menyerang balik, "Hah, itu bukan karena kurang budget, tapi kamu cuma tidak bisa mengatur keuangan!".
Pertengkaran itu akan berlanjut dan merembet ke hal-hal lain, tentang mertua, saudara ipar, janji masa lalu yang belum terpenuhi, dan seterusnya. Kedua pihak menjadi tegang. Tidak ada titik temu, kedua pihak memiliki amunisi untuk pertengkaran selanjutnya yang lebih sengit.
Jadi untuk menghindari pertengkaran, hilangkan pemikiran yang sepele. Dengan cara menanyakan pada diri sendiri, "Apakah itu penting?".
Apakah itu penting untuk merasa kesal, jika ada yang memotong jalan di saat jalanan macet?
Apakah itu penting untuk berdebat tentang menutup pasta gigi atau tidak?
Apakah itu penting untuk mempermasalahkan siapa yang akan membuang sampah rumah tangga?
Ketika Anda merasa ingin melakukan tindakan negatif, tanyakan pada diri sendiri "Apakah itu penting?" - Pertanyaan itu bekerja secara ajaib untuk menenangkan pikiran Anda. Hal ini juga ampuh di dalam lingkungan pekerjaan. Silahkan mencoba.
Saturday, August 26, 2023
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment