Faktanya para atlet Renang asal Cina dites doping total hampir 200x selama 10 hari di Paris. Ini bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan kejadian di Januari 2021, tujuh bulan sebelum Olimpiade Tokyo, 23 Atlet renang Cina terdeteksi melakukan Doping, tapi tidak termasuk Pan Zhanle. Walaupun mereka terbebas dari hukuman karena alasan terkontaminasi makanan.
Drama di cabang olah raga renang pun bergulir, akhirnya Pan dinyatakan negatif Doping dan layak membawa pulang 2 medali emas, yaitu cabang renang gaya bebas 100m dan renang estafet 4 x 100m, yang selama 40 tahun terakhir hanya didominasi oleh perenang asal Amerika Serikat dan Negara Barat, 1 medali perak di cabang renang estafet 4 x 200m. Serta memecahkan rekor renang gaya bebas 100m tercepat dengan durasi 46.40 detik, yang sebelumnya diraih oleh dirinya sendiri juga durasi 46.80 detik.
Ketika di wawancara, Pan mengatakan tidak terganggu dengan banyaknya tes doping yang harus dijalani, mengatakan "Itu adalah hal standar sesuai peraturan yang sudah ditentukan". Selain itu di wawancara yang lain, Pan juga mengatakan kunci dari kemenangannya selain kekuatan fisik dan mental adalah memperbaiki Teknik Renang yang diaplikasikan melalui Sport Science.
Hal yang saya pelajari dari kemenangan Pan:
- Jangan membatasi kemungkinan yang bisa terjadi, walaupun sudah sangat berpengalaman. Dengan berjalannya Waktu dan Zaman selalu ada Terobosan baru yang dulunya tidak mungkin, namun sekarang menjadi mungkin.
- Tetap bermental positif terhadap segala perlakuan negatif yang diterima, Everything happened for a reason.
- Jika ingin membuat terobosan baru, harus selalu mencari cara atau metode yang baru. "Make the impossible to become possible".
Video
No comments:
Post a Comment