Lionel Messi, nama yang dieluk-elukan dalam beberapa hari ini, sejak Argentina dinobatkan jadi Juara Piala Dunia 2022, di hari Minggu kemaren.
Kondisi ini berbeda sekali dengan peristiwa delapan tahun yang lalu di Piala Dunia 2014. Saat itu Argentina juga merupakan finalis dalam pertandingan skala dunia itu, tapi harus menelan pil pahit menjadi runner up, kalah dari team Panzer, Jerman.
Lalu kalah lagi di Final Copa America 2015 melawan Chile, terus kembali bermain di Piala Dunia 2018, namun gagal lagi. Messi dikritik habis - habisan, "Seorang Bintang tidak bisa membawa negaranya menjadi Juara", "Dia tidak seharusnya ada di Timnas".
Bahkan fotonya dibakar oleh orang-orang di negaranya, karena kekecewaan terhadap sang Bintang. Seolah kekalahan adalah suatu tindakan kriminalitas yang kejam.
Tetapi Messi menanggapinya dengan mengatakan "Saya ingin mengakhiri karir saya dengan memenangkan sesuatu bersama dengan Timnas. Dan saya sudah mencobanya sebanyak yang saya bisa. Saya tidak menyimpan perasaan bahwa saya sudah membiarkan kesempatan itu terlewati".
"Saya tidak peduli orang tidak menginginkan saya ada di timnas, atau memberikan komentar yang buruk tentang saya. Berdiri, coba lagi dan bertanding lagi".
"Itulah intinya, tidak hanya dalam sepak bola, tetapi dalam hidup. Bahwasannya dalam kehidupan, Jatuh tersandung, Bangkit dan coba lagi, berjuang untuk meraih impian".
Itulah Semangat Mental Seorang Juara, tidak berlarut-larut dalam kegagalan demi kegagalan, tapi berdiri coba lagi, sampai Impiannya Terwujud.
Semoga semangat dan mental sang juara, bisa menginspirasi kita semua.😉😉😉
Untuk melihat lebih detail Cerita mengenai Sang Bintang, klik link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=N-bGWFZVc4U
PS: Faktanya Messi muda sering ditolak oleh klub sepak bola, karena tubuhnya yang pendek. Dia pernah mengalami defisiensi hormon pertumbuhan.
Tuesday, December 20, 2022
Sunday, December 18, 2022
Tips untuk Menulis.
Terkadang menulis itu bukan pekerjaan yang mudah. Ada banyak orang yang bingung mau menulis apa, tidak punya ide, tidak tahu mau menulis apa.
Seringkali kita khawatir tentang bagaimana caranya menulis. Namun, sebenarnya yang lebih penting dari itu adalah "Kenapa kita menulis?".
Dalam menulis tidak boleh seperti melakukan pekerjaan rumah yang menyiksa, sesuatu yang kita benci tetapi dipaksa untuk melakukannya.
Jika kita hanya fokus menulis sesuatu yang indah itu akan menjadi pekerjaan yang mengerikan dan membuat stress. Seperti dalam berpose untuk sebuah foto atau selfie, kita bebas mengekspresikan raut muka kita, begitu juga dalam menulis.
Jadi mulailah menulis apa yang ada di dalam pikiran Anda, dalam melakukan itu Anda harus bahagia dalam menulis.
Jika tidak punya ide, keluarlah untuk bersosialisasi dengan orang-orang sekitar, diskusikan hal apa yang ingin Anda ketahui, dari sana akan mendapatkan banyak perspektif.
Seringkali kita khawatir tentang bagaimana caranya menulis. Namun, sebenarnya yang lebih penting dari itu adalah "Kenapa kita menulis?".
Dalam menulis tidak boleh seperti melakukan pekerjaan rumah yang menyiksa, sesuatu yang kita benci tetapi dipaksa untuk melakukannya.
Jika kita hanya fokus menulis sesuatu yang indah itu akan menjadi pekerjaan yang mengerikan dan membuat stress. Seperti dalam berpose untuk sebuah foto atau selfie, kita bebas mengekspresikan raut muka kita, begitu juga dalam menulis.
Jadi mulailah menulis apa yang ada di dalam pikiran Anda, dalam melakukan itu Anda harus bahagia dalam menulis.
Jika tidak punya ide, keluarlah untuk bersosialisasi dengan orang-orang sekitar, diskusikan hal apa yang ingin Anda ketahui, dari sana akan mendapatkan banyak perspektif.
Tuesday, December 13, 2022
Kembali Ke Kampus?
Setelah lama lulus dari bangku kuliah, selalu ada perasaan yang membahagiakan datang mengunjungi Kampus Almamater.
Walaupun kali ini kampus yang saya kunjungi bukan ruang kelas yang dulu - tetapi memori kenangan masa lalu muncul kembali.
Kenangan ketika pertama kali datang ke kota Metropolitan untuk kuliah. Dengan gelagat polos-polos orang kampung datang ke kota.
Waktu dulu kuliah masih di Kampus Binus Syahdan, yang waktu itu masih STMIK, dengan hanya ada 4 Jurusan Ilmu Komputer. Sekarang hampir semua jurusan Ada.
Dulu kuliah masih pakai AC Alam, dan AC hanya dipasang di ruang komputer. Sekarang hampir semua ruangan lengkap fasilitas, dan peralatan tergantung fungsinya. Membuat rasanya ingin pengen kuliah lagi hehe.. 😄😄😄
Ini hanya mau mengingatkan, kita harus melakukan perubahan secara konsisten kearah yang positif mengikuti perkembangan dan kebutuhan zaman - jika tidak, kita akan ditinggalkan.
"It is not the strongest of the species that survive, nor the most intelligent, but the one most responsive to change". - Charles Darwin.
Walaupun kali ini kampus yang saya kunjungi bukan ruang kelas yang dulu - tetapi memori kenangan masa lalu muncul kembali.
Kenangan ketika pertama kali datang ke kota Metropolitan untuk kuliah. Dengan gelagat polos-polos orang kampung datang ke kota.
Waktu dulu kuliah masih di Kampus Binus Syahdan, yang waktu itu masih STMIK, dengan hanya ada 4 Jurusan Ilmu Komputer. Sekarang hampir semua jurusan Ada.
Dulu kuliah masih pakai AC Alam, dan AC hanya dipasang di ruang komputer. Sekarang hampir semua ruangan lengkap fasilitas, dan peralatan tergantung fungsinya. Membuat rasanya ingin pengen kuliah lagi hehe.. 😄😄😄
Ini hanya mau mengingatkan, kita harus melakukan perubahan secara konsisten kearah yang positif mengikuti perkembangan dan kebutuhan zaman - jika tidak, kita akan ditinggalkan.
"It is not the strongest of the species that survive, nor the most intelligent, but the one most responsive to change". - Charles Darwin.
Sunday, December 04, 2022
Life is like stock market.
Trending Topic di setiap akhir tahun dan awal tahun adalah kegiatan mereview pencapaian atas Target yang telah dibuat sebelumnya.
Lalu baru dilanjutkan membuat Goal baru untuk tahun yang baru.
Ada yang kecewa dengan kegagalan yang dialami, ada juga yang puas dengan keberhasilan yang dicapai di tahun itu.
Berhubungan dengan itu ada yang menasehati jika gagal maka boleh sedih selama 24 jam.
Sebaliknya jika berhasil pun rayakan dalam waktu 24 jam, Setelah itu Let's fight again!
Ada yang bilang Turun dan Naik itu biasa dalam hidup, seperti loncatan dalam mesin ElektroKardioGram (EKG) - Itu adalah tanda kehidupan.
Yang penting trendnya naik seperti Index Saham - menuju tujuan yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
Let's Fight Together for a better future.
There is No Failure, Only Feedback!
Lalu baru dilanjutkan membuat Goal baru untuk tahun yang baru.
Ada yang kecewa dengan kegagalan yang dialami, ada juga yang puas dengan keberhasilan yang dicapai di tahun itu.
Berhubungan dengan itu ada yang menasehati jika gagal maka boleh sedih selama 24 jam.
Sebaliknya jika berhasil pun rayakan dalam waktu 24 jam, Setelah itu Let's fight again!
Ada yang bilang Turun dan Naik itu biasa dalam hidup, seperti loncatan dalam mesin ElektroKardioGram (EKG) - Itu adalah tanda kehidupan.
Yang penting trendnya naik seperti Index Saham - menuju tujuan yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
Let's Fight Together for a better future.
There is No Failure, Only Feedback!
Subscribe to:
Posts (Atom)