Sunday, November 20, 2022

Merancang Impian?

Dalam menetapkan Target atau Goal, kerap kali dianjurkan untuk menggunakan framework SMART.

Kepanjangan dari SMART adalah Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Timebound.

Yang mau saya sorot adalah tentang Realistic. Sering kali juga kita disebut "Bermimpi" jika Target kita dianggap terlalu muluk atau tinggi - dengan arti kata itu tidak mungkin untuk dicapai.

Apa definisi Realistic itu? Apakah Target yang diperkirakan dapat dicapai, baru disebut dengan Realistic? Atau Target yang pernah ada orang mencapainya baru dikatakan Realistic?

Jika begitu, untung para pendahulu membuat target yang tidak Realistic, sehingga tercatat dalam sejarah ada penemuan baru, seperti Bola Lampu, Pesawat Terbang, Orang mendarat di Bulan, yang belum dicapai oleh orang sebelumnya.

Yang saya renungkan adalah semua Target itu Realistic, yang tidak Realistic adalah Skill (Keahlian) dan Knowledge (Pengetahuan) kita untuk mencapai Target itu.

Jadi supaya Realistic, Tingkatkan Skill dan Knowledge supaya bisa mencapai Target itu. - Menurut pemikiran teman-teman gimana?

PS: Pengasus ini sering disebut hanya Imajinasi, tapi Imajinasi mimpi dapat memberikan Motivasi untuk mewujudkannya.

No comments: