Sunday, October 30, 2022

Tekad dapat mengubah Takdir?

Su Bingtian lahir dari keluarga yang sangat sederhana di desa Zhongshan, Propinsi Guangdong, China. Ayahnya seorang petani dan ibunya seorang pengasuh anak.

Su hanya dikenal sebagai pelari cadangan di masa sekolahnya, dengan tinggi badan rata-rata orang Asia.

Namun pada Olimpiade Musim Panas, Tokyo 2020 - Su membuat sejarah sebagai Orang Non-Afrika yang masuk ke final di Nomor Lari 100 m.

Jika melihat data sejarah, tidak ada Atlet Non-Afrika yang masuk dalam kualifikasi Final di nomor lari 100 m, Olimpiade Musim panas sejak tahun 1980 (selama 40 tahun).

Selain itu, secara fakta Anatomi Tubuh seorang yang berkulit kuning, panjang batang tubuh hampir sama dengan panjang kaki (dengan tinggi rata-rata 160an cm), sedang rata-rata pelari Afrika punya kaki lebih panjang dari batang tubuh (dengan tinggi rata2 > 180cm) jadi tidak mungkin berlari lebih cepat.

Dengan fakta begitu, Umumnya orang melihat ini adalah suatu Takdir, tidak mungkin untuk menjadi Juara, karena tidak mungkin untuk meningkatkan tinggi badan atau memanjangkan kaki.

Tetapi Su mengatakan, "Tinggi badan adalah sesuatu yang tidak dapat saya ubah, namun saya masih bisa meningkatkan kecepatan melangkah saya".

Kita mungkin tidak bisa memilih banyak hal ketika kita dilahirkan, tapi kita bisa memilih seperti apa kita di masa depan - mau jadi Juara atau tidak, tentukan pilihan Anda. 😉

No comments: