Monday, September 19, 2022

Tahukah Anda mengeluh dapat membahayakan kesehatan?

Berhentilah mengeluh. Pada kenyataannya tidak ada seorang pun senang mendengar keluhan.

Menurut penelitian dari Universitas Stanford, Mengeluh Setengah jam setiap hari secara fisik dapat merusak otak seseorang. Baik Anda yang mengeluh atau yang mendengar keluhan, paparan negatif tersebut mengikis Neuron pada Hippocampus - bagian otak yang digunakan untuk pemecahan masalah dan fungsi kognitif.

Seiring waktu, mengeluh menjadi kebiasaan. Jika Anda dikelilingi oleh pengeluh, kemungkinan besar Anda akan menjadi pengeluh.

Bukannya tidak boleh mengeluh, tetapi kebanyakan dari masyarakat kita mengeluh dengan tidak efektif. Contoh: Penelitian menemukan bahwa 95% konsumer yang memiliki masalah dengan suatu produk tidak membuat keluhan ditujukan pada perusahaan produsen, tetapi mereka akan menceritakannya pengalaman buruk itu pada 8 sampai 16 orang lainnya.

Hal tersebut tidak produktif karena keluhan tersebut tidak ditujukan pada orang yang dapat menyelesaikan masalah. Mengeluh juga akan membanjiri aliran darah dengan kortisol (hormon stress).

Jadi bagaimana mengeluh yang produktif?
1. Keluhan harus punya tujuan apa yang akan disampaikan.
2. Lakukan dengan diawali dan diakhiri dengan pernyataan positif.
3. Pertimbangkan siapa pendengarnya.
4. Gunakan sosial media dengan bijak.
5. Let it Go, dari pada merusak kesehatan mental Anda.

"Say something positive, and you'll see something positive" - Jim Thompson.

No comments: