Tuesday, August 20, 2024

Buat yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Pesta Olah raga dunia Olimpiade baru saja berlalu. Yang menjadi perhatian saya adalah komentar dari Brett Hawke, seorang pelatih renang asal Australia yang juga mantan Atlet renang Olimpiade 2000 & 2004, ketika Pan Zhanle menang dalam lomba renang gaya bebas 100m, yang menyatakan "not humanly possible to beat the field by such a large margin" - Tidak mungkin bagi manusia untuk mengalahkan lawan dengan selisih yang begitu besar. Pan diduga melakukan Doping.

Faktanya para atlet Renang asal Cina dites doping total hampir 200x selama 10 hari di Paris. Ini bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan kejadian di Januari 2021, tujuh bulan sebelum Olimpiade Tokyo, 23 Atlet renang Cina terdeteksi melakukan Doping, tapi tidak termasuk Pan Zhanle. Walaupun mereka terbebas dari hukuman karena alasan terkontaminasi makanan.

Drama di cabang olah raga renang pun bergulir, akhirnya Pan dinyatakan negatif Doping dan layak membawa pulang 2 medali emas, yaitu cabang renang gaya bebas 100m dan renang estafet 4 x 100m, yang selama 40 tahun terakhir hanya didominasi oleh perenang asal Amerika Serikat dan Negara Barat, 1 medali perak di cabang renang estafet 4 x 200m. Serta memecahkan rekor renang gaya bebas 100m tercepat dengan durasi 46.40 detik, yang sebelumnya diraih oleh dirinya sendiri juga durasi 46.80 detik.

Ketika di wawancara, Pan mengatakan tidak terganggu dengan banyaknya tes doping yang harus dijalani, mengatakan "Itu adalah hal standar sesuai peraturan yang sudah ditentukan". Selain itu di wawancara yang lain, Pan juga mengatakan kunci dari kemenangannya selain kekuatan fisik dan mental adalah memperbaiki Teknik Renang yang diaplikasikan melalui Sport Science.

Hal yang saya pelajari dari kemenangan Pan:
  1. Jangan membatasi kemungkinan yang bisa terjadi, walaupun sudah sangat berpengalaman. Dengan berjalannya Waktu dan Zaman selalu ada Terobosan baru yang dulunya tidak mungkin, namun sekarang menjadi mungkin.

  2. Tetap bermental positif terhadap segala perlakuan negatif yang diterima, Everything happened for a reason.

  3. Jika ingin membuat terobosan baru, harus selalu mencari cara atau metode yang baru. "Make the impossible to become possible".
Ingin menyaksikan videonya, click link di Bawah:
Video

Mencari kesimbangan.

Konsep otak kiri dan otak kanan adalah untuk menyederhanakan penjelasan mengenai kecenderungan pola pikir seseorang, sebagai berikut:
  • Otak kiri: umumnya diasosiasikan dengan logika, analisis, kemampuan berbahasa dan proses yang berurutan.
  • Otak kanan: sering dikaitkan dengan kreatifitas, intuisi, kesadaran gambaran dan pemikiran secara keseluruhan.
Pada kenyataannya jarang ada yang hanya menggunakan salah satu sisi otak kiri saja atau otak kanan saja, namun banyak orang cenderung lebih menyukai satu sisi. Jika merasa otak kiri lebih dominan, lakukan aktivitas yang merangsang kreatifitas sehingga membantu menciptakan keseimbangan yang lebih baik.

Aktivitas tersebut tidak selalu harus kita sendiri yang melakukan, tapi bisa juga dengan cara menikmati hal-hal seni tersebut, seperti alih-alih belajar instrument, duduk tenang mendengarkan musik karya Vivaldi, atau dari pada belajar melukis, pergi ke galeri untuk menikmati karya seni rupa oleh para artist ternama.

Ingat, kuncinya adalah menjaga keseimbangan. Tujuannya bukan untuk menekan otak kiri Anda, tetapi untuk meningkatkan kedua belahan otak agar perspektif Anda lebih menyeluruh dan seimbang.

Friday, August 09, 2024

Melampaui Batas: Mengapa Zona Nyaman Adalah Musuh Terbesar Pertumbuhan diri?

Kita semua pernah merasakan kenyamanan yang menyelimuti saat berada di zona nyaman. Rutinitas yang sudah terpola, tugas yang sudah dikuasai, dan lingkungan yang familiar memberikan rasa aman dan tenang. Namun, tahukah Anda bahwa kenyamanan ini bisa menjadi jebakan yang berbahaya bagi pertumbuhan karier Anda?

Zona nyaman adalah musuh terbesar bagi pertumbuhan profesional. Ibarat kepompong, kita memang membutuhkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan energi. Namun, jika terlalu lama berada di dalam kepompong, kita tidak akan pernah bisa menjadi kupu-kupu yang indah dan bebas terbang.

Mengapa kita harus keluar dari zona nyaman?
  • Inovasi Terhambat: Ketika kita terlalu nyaman dengan cara kerja yang sama, kita cenderung kehilangan kreativitas dan sulit untuk menghasilkan ide-ide baru.
  • Kehilangan Kompetitif: Dunia kerja terus berubah dengan cepat. Jika kita tidak terus belajar dan mengembangkan diri, kita akan tertinggal jauh di belakang para pesaing.
  • Potensi yang Terbuang Percuma: Setiap individu memiliki potensi yang tak terbatas. Namun, potensi ini hanya akan terwujud jika kita berani keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru.
Bagaimana cara keluar dari zona nyaman?
  • Identifikasi Zona Nyaman Anda: Mulailah dengan mengidentifikasi aktivitas atau situasi yang membuat Anda merasa nyaman namun tidak menantang.
  • Tetapkan Target yang Lebih Tinggi: Tetapkan Tujuan yang lebih ambisius dan keluar dari zona nyaman Anda secara bertahap.
  • Keluar dari Rutinitas: Cobalah hal-hal baru, seperti mengikuti kursus, mengambil proyek yang berbeda, atau berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
  • Hadapi Ketakutan: Ketakutan akan kegagalan adalah hal yang wajar. Namun, ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar.
Ingatlah, keluar dari zona nyaman memang lebih mudah untuk dikatakan daripada dikerjakan. Akan ada rasa tidak nyaman, ketidakpastian, dan bahkan kegagalan di dalam menjalankan proses itu. Namun, dengan keberanian dan tekad yang kuat, Anda akan mampu mencapai potensi maksimal Anda dan meraih kesuksesan yang lebih besar.

Hindari diri untuk berkata "Seandainya waktu itu..." -- Menyesal kemudian tidak ada gunanya. Jadi, siapkan diri Anda untuk terbang lebih tinggi!

Friday, August 02, 2024

Mengerti Tubuh Anda.

Tubuh kita adalah seperti sebuah mesin kompleks yang dilengkapi dengan sistem peringatan kompleks pula.

Alarm internal ini sering disebut sebagai respon "Fight atau Flight", yang dirancang untuk melindungi diri kita dari bahaya. Namun, terkadang hal ini bisa salah sasaran, sehingga menyebabkan ketegangan dan ketidaknyamanan yang tidak perlu.

Saat tubuh Anda merasakan adanya ancaman, baik nyata maupun khayalan, tubuh melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini mempersiapkan tubuh Anda untuk bertindak dengan meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan ketegangan otot. Meskipun respons ini penting untuk kelangsungan hidup, aktivasi kronis dapat menyebabkan berbagai masalah Kesehatan.

Beberapa contoh sinyal peringatan tersebut seperti migrain, gangguan pencernaan, sering lupa, cepat marah, tidur tidak nyenyak dan lain-lain. Terkadang kita bisa menyalahartikan sinyal itu sebagai suatu penyakit, sehingga kita langsung minum obat untuk mengatasi masalah tersebut, yang sebenarnya tidak perlu.

Beberapa cara yang efektif saya lakukan untuk mengatasi stress, rutin olah raga minimal 3x seminggu, tidur sebelum jam 11 malam, makan makanan yang sehat dengan tepat Waktu. Hal ini sudah saya terapkan sejak 7 tahun yang lalu, dan bersyukur walaupun saya cukup sering ke rumah sakit tetapi untuk tujuan mengurus klaim nasabah, bukan untuk konsultasi Kesehatan saya pribadi.

Memahami sinyal alarm tubuh Anda sangat penting untuk mengelola stres dan mencegah kelelahan. Dengan mengenali tanda-tanda awal, Anda bisa menerapkan strategi untuk menenangkan diri dan mendapatkan kembali kendali.

Nobody's perfect.

Sebelumnya saya sering bergumul dengan sifat perfeksionis, sehingga menimbulkan stress yang berkepanjangan dalam diri. Sampai akhirnya saya belajar untuk menerima ketidaksempurnaan maupun kegagalan yang terjadi, dan terus perbaiki diri. Cerita berikut adalah contoh yang sempurna untuk menggambarkan Perfeksionis itu.

Sang Pembuat Tembikar dan Tanah Liat.
Dahulu kala ada seorang pembuat tembikar yang terkenal akan keindahan dan kesempurnaan bejana-bejananya. Setiap karyanya merupakan mahakarya, simetris, dan tanpa cacat. Ketenarannya menyebar jauh dan luas, dan orang-orang datang dari negeri-negeri jauh untuk mengagumi karyanya.

Suatu hari, seorang murid muda bergabung dengan bengkel pembuat tembikar. Karena ingin membuat gurunya terkesan, murid itu bekerja keras tanpa lelah, berjuang untuk mencapai kesempurnaan dalam setiap karya yang diciptakannya. Namun, tidak peduli seberapa keras ia berusaha, bejana-bejananya selalu sedikit tidak sempurna, dengan retakan kecil atau lengkungan yang tidak rata. Dengan putus asa, ia mengakui kegagalannya kepada si pembuat tembikar.

Si pembuat tembikar tersenyum lembut dan berkata, "Kesempurnaan adalah mitos, anakku. Keindahan sebenarnya terletak pada ketidaksempurnaan. Lihatlah bejana ini," katanya, sambil menunjuk ke sebuah tembikar dengan retakan yang terlihat. "Bejana ini tidak sempurna, tetapi dapat menampung air sama baiknya dengan yang lain. Dan lihatlah yang ini," lanjutnya, sambil menunjuk ke sebuah tembikar dengan bibir yang tidak rata. "Bejana ini masih berguna, dan membawa kebahagiaan bagi pemiliknya."

Sang murid memandang pot-pot itu dengan mata baru. Ia menyadari bahwa keindahan setiap bejana tidak terletak pada kesempurnaannya, tetapi pada keunikannya. Sejak hari itu, ia menerima ketidaksempurnaan dalam karyanya, dan tembikarnya pun semakin dihargai karena keasliannya.

Sang tukang tembikar menyimpulkan, "Ingatlah, anakku, yang terpenting adalah perjalanan pembuatan sebuah karya, bukan hasil akhir yang sempurna. Terimalah prosesnya, belajarlah dari kesalahanmu, dan temukan keindahan dalam ketidaksempurnaan."

Perumpamaan ini menunjukkan bahwa kesempurnaan adalah cita-cita yang mustahil dan bahwa keindahan dan nilai sejati dapat ditemukan dalam ketidaksempurnaan dan pertumbuhan.

"My value comes from who I am, not from what I do" - Joshua Metcalf.